Selain Baju Adat, Pakaian Mojang-Jajaka Bisa Dijadikan Seragam Adat di Sekolah

- 4 Juni 2024, 10:56 WIB
baju mojang-jajaka, salah satu pilihan seragam adat di sekolah
baju mojang-jajaka, salah satu pilihan seragam adat di sekolah /Mohamad Ridwan/Istimewa/

KABAR BANJAR - Jawa Barat, tanah Pasundan yang kaya akan budaya, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budayanya yang beragam, termasuk dalam hal pakaian adat. Di tengah modernisasi zaman, penggunaan pakaian adat di sekolah-sekolah di Jawa Barat mulai kembali digalakkan, membawa nuansa budaya dan identitas Sunda yang kental di lingkungan pendidikan. Terbitnya Permendagri No.50 Tahun 2022 tentang seragam sekolah, memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk menentukan penggunaan seragam adat di sekolah sesuai dengan kultur dan budaya setempat.

Pakaian adat yang dikenakan di sekolah-sekolah Jawa Barat umumnya berbeda-beda, tergantung pada daerah dan tingkatan sekolahnya. Berikut beberapa contoh pakaian adat yang populer digunakan:

1. Baju Pangsi

Baju Pangsi merupakan pakaian adat Sunda yang paling umum digunakan di sekolah, khususnya untuk jenjang SD dan SMP. Baju ini terdiri dari atasan berwarna hitam dan bawahan celana panjang atau rok berwarna hitam polos. Ciri khas Baju Pangsi adalah penggunaan ikat kepala yang disebut iket, atau sebutan lainnya totopong atau udeng untuk laki-laki dan "Hiasan Rambut Penganten" untuk perempuan.

Baca Juga: Kebijakan Penggunaan Fesyen Berbahan Kulit bagi ASN di Garut: UKM Kerajinan Kulit Menggeliat

2. Kebaya Sunda

Kebaya Sunda adalah pilihan pakaian adat yang populer untuk jenjang SMA. Kebaya ini biasanya berwarna cerah dengan motif batik yang indah. Kebaya Sunda dikenakan bersama dengan kain panjang berwarna senada dan selendang. Penggunaan aksesoris seperti kalung, gelang, dan bros juga menjadi pelengkap keindahan Kebaya Sunda.

3. Baju Bedahan

Baju Bedahan adalah pakaian adat Sunda yang lebih formal dan biasanya digunakan untuk acara-acara khusus, seperti upacara adat atau perayaan hari besar. Baju ini terdiri dari atasan berwarna putih dengan bawahan celana panjang atau rok berwarna hitam. Ciri khas Baju Bedahan adalah penggunaan rompi yang disebut "Baju Celemek" dan ikat kepala yang disebut "Udeng".

Halaman:

Editor: Moch Ainurdin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah