Network
KABAR BANJAR - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjar sudah bekerja maksimal menanggulangi hama wereng coklat yang menyerang tanaman padi di Kota Banjar selama ini.
Selain itu, DKPPP Kota Banjar juga sudah mengantisipasi gagal panen dengan mengasuransikannya. Ini sebagai jaminan penggantian kerugian petani yang mengalami kegagalan saat musim panen.
Baca Juga: Modal Rp 3 Juta Diserang Wereng Coklat, Hasil Panen Padi 3 Karung
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, Rabu (12/6/2024), upaya penanganan hama wereng yang sudah dilaksanakan selama ini, melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) wereng batang coklat. Seperti untuk sawah di kawasan Pamongkoran itu sebanyak 2 kali.
Selain melalui Gerdal wereng batang coklat itu, dikatakan Kadis Yoyon, pihaknya juga sudah berupaya mengurangi kerugian petani dengan mendaftarkan ke Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
" Peserta asuransi yang mengalami gagal panen itu mendapatkan jaminan penggantian atau klaim sebesar Rp 6 juta per hektar ," ucapnya.
Adapun syarat pengajuan asuransi itu, diantaranya itu diharuskan anggota kelompok tani, menyerahkan fotokopi KTP dan SPPT. Kemudian, daftar ke penyuluh setempat. "Usia tanaman yang diasuransikan tidak lebih dari 10 hari ," pungkas Kadis Yoyon.***
