Network
KABAR BANJAR - Warga Kota Banjar dihebohkan penemuan granat nanas aktif dan belasan peluru bersama magasen yang terbungkus keresek hitam di kolam ikan Lingkungan Sumanding, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat baru-baru ini.
Bercermin kasus penemuan benda peninggalan sisa perang ini,
Tim Pemeliharaan Perlengkapan (Harpal) TNI AD Tasikmalaya, Peltu Apria Hendra, mengimbau kepada masyarakat yang tidak sengaja melihat atau menemukan benda seperti itu, supaya segera melaporkannya kepada aparat setempat. Baik, Koramil atau Polsek.
“ Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang lapor Koramil 1313/Banjar. Saat itu, langsung ditindaklanjuti ke lokasi. Setelah dibuatkan berita acara, langsung dikirimkan lagi ke Bandung,” kata Peltu Apria Hendra.
Adapun barang yang ditemukan warga penggali kolam itu, diantaranya satu buah granat nanas, amunisi kaliber 9 mm sebanyak 12 butir dan amunisi kaliber 7,2 mm sebanyak 1 butir. Semua ini kondisinya masih aktif.
" Diduga benda itu semua sisa perang atau kemungkinan hal lain. Adapun tahun pembuatannya untuk granat sekitar tahun 90-an dan amunisi sekitar 80-an ," ucapnya.
Adapun kronologis ditemukanya benda itu, diawali seorang warga yang bernama Ade Saefudin (59). Saat itu, Sabtu, 30 Maret 2024, Ade sedang membersihkan kolam ikan. Dari lumpur itu, ditemukan benda asing dalam keresek hitam. Saat dibuka dia mengaku kaget, karena berisi granat, belasan amunisi dan magasen.
" Hasil penemuan itu, selanjutnya dilaporkan kepada seorang pensiunan TNI. Kemudian, disarankan lapor ke Koramil ," ucap Ade yang mengaku, kolam yang dibersihkan itu disewa dari orang lain.
Saat lapor ke Koramil Banjar, saat itu diterima dan ditindaklajuti Pelda Sigit Mas'ud dari Koramil 1313/Banjar. Kemudian, oleh Pelda Sigit dilaporkan kembali ke Timharpal Tasikmalaya.***
