Awas! Pengedar Uang Palsu Beraksi Melalui Belanja Sembako

- 23 Maret 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi peredaran uang palsu.*
Ilustrasi peredaran uang palsu.* /pixabay

KABAR BANJAR - Peredaran uang palsu kembali membuat resah para pedagang terutama di masa-masa mendekati hari Raya Idul Fitri.

Keresahan beredarnya uang palsu dirasakan oleh para pedagang khususnya di pasar tradisional Singaparna.

Kekesalan pedagang pasar tradisional tentang peredaran uang palsu tersebut karena uang palsunya dipakai berbelanja sembako.

Baca Juga: Perampok Berhasil Menyekap Dua Karyawan Minimarket di Tasikmalaya, Uang Rp67 Juta Raib

Hal tersebut di akuinya oleh salah seorang pedagang pasar tradisional Singaparna yang mendapatkan uang palsu pecahan Rp. 100.000.

Uang palsu pecahan Rp. 100.000 diterimanya melalui pembeli yang membeli sembako di kiosnya.

Pedagang kios tersebut bernama Cucu Sunarya (50) seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Singaparna.

Tidak hanya Cucu yang menjadi korban, namun berdasarkan informasi di lapangan masih ada lagi yang menjadi korban mendapati uang palsu.

Menurut informasi yang didapat sedikitnya ada 5 orang pedagang yang menjadi korban penipuan uang palsu tersebut.

Halaman:

Editor: Alis Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah