Menjelang Pergantian Tahun Baru Hijriah 1446 H, Berikut Doa yang Bisa Dibacakan di Akhir dan Awal Tahun

- 3 Juli 2024, 14:50 WIB
Berdoa saat momentum  pergantian tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H.*
Berdoa saat momentum pergantian tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H.* /Mohamad Ridwan/www.madaninews.id/

 

KABAR BANJAR - Pekan ini merupakan pekan terakhir di bulan Dzulhijah 1445 H. Artinya, dalam beberapa hari kedepan umat Islam akan memasuki tahun baru 1446 Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah dari Kemenag RI, tanggal 1 Muharam 1446 akan jatuh pada hari Ahad, tanggal 7 Juli 2024.

Nah, menjelang pergantian tahun Hijriah ini, sejatinya umat Islam mengetahui doa apa yang harus dibacakan di akhir tahun ini, sebagai ungkapan rasa syukur telah diberi umur panjang sampai dengan akhir tahun. Juga mengetahui doa yang harus dibacakan pada awal tahun nanti, sebagai bentuk pengharapan karunia dan berkah dari Allah SWT mewarnai perjalanan hidup di tahun mendatang.

Dalam menyambut tahun baru, umat Islam dianjurkan oleh Rasulullah untuk berdoa. Anjuran ini sebagaimana dituliskan dalam Kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Jakarta abad ke-19-20 M, Habib Utsman bin Yahya, sebagai berikut:

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H: Begini Amalan yang Bisa Dilakukan

َللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca Juga: PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah ke Al-Azhar Mesir, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Doa akhir tahun tersebut dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijah.

Halaman:

Editor: Mohamad Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah