Operasi Pasar Rakyat Beras SPHP, Strategi Pengendalian Inflasi dan Keterjangkauan Harga di Kota Tasikmalaya

26 September 2023, 10:33 WIB
TPID menggelar Operasi Pasar Rakyat Beras SPHP di Cikurubuk Kota Tasikmalaya  /BI Tasikmalaya/

 

KABAR BANJAR - Salah satu kunci pengendalian inflasi adalah menjaga agar harga-harga tetap terjangkau bagi masyarakat. Di Kota Tasikmalaya, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan ini, dengan menggelar Operasi Pasar Rakyat.

Salah satu inisiatif yang dilakukan TPID adalah Operasi Pasar Rakyat Komoditas Beras SPHP melalui kerjasama dengan Koperasi dan Pedagang Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.

Hal ini bertujuan Operasi Pasar Rakyat ini untuk memastikan bahwa harga beras medium sesuai HET Rp10.900/Kg tetap tersedia di kios-kios pedagang pasar, sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan potensi inflasi di Pasar Rakyat.

Baca Juga: Armada dan DJ Hannah X Hebohkan Acara Biznet Festival Medan 2023, Lapangan Istana Maimoon Meriah

Operasi Pasar Rakyat ditingkatkan dengan peningkatan mekanisme penyaluran melalui koperasi pasar yang bekerjasama dengan pedagang beras, dan ada kewajiban pelaporan dokumen penjualan yang harus dipatuhi oleh koperasi pasar.

Operasi Pasar ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 25 hingga 29 September 2023, dengan waktu layanan pukul 9.00 WIB dan 13.00 WIB setiap harinya, untuk memastikan transaksi dapat termonitor dengan baik.

Setiap pembeli berhak memperoleh 1 kantong Beras SPHP senilai HET Rp54.500/kantong 5 Kg secara tunai di Konter Beras SPHP, dengan menunjukkan KTP pembeli dan mendapatkan Kupon SPHP yang dapat ditukarkan dengan Beras SPHP di Kios Pedagang Operasi Pasar.

Baca Juga: Jalan Sehat HUT ke-16 Plaza Asia Tasikmalaya Berlangsung Meriah, Yaya Suryaman Warga Paseh Boyong Sepeda Motor

Selain itu, untuk mendorong transaksi digital, Bank Indonesia bersama BRI memfasilitasi pembelian non-tunai melalui QRIS Pedagang Operasi Pasar dengan diskon QRIS senilai Rp2.500/Kantong.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan masyarakat dapat memperoleh Beras SPHP seharga Rp52.000/Kantong setelah menunjukkan bukti berhasil dan KTP pembeli.

“Sehingga pengawasan baik transaksi secara tunai dan non tunai akan terverifikasi melalui pendokumentasian KTP pembeli saat transaksi,” katanya, dilansir dari siaran pers Bank Indonesia.

Baca Juga: Kampanye Sharp Luncurkan #1langkahSehatkanUdara, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Kualitas udara Sehat

Namun, Lanjut Aswin, perlu diingat bahwa berdasarkan pengamatan harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 22 September 2023, harga beras di Pasar Rakyat Kota Tasikmalaya berada di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Hal ini berpotensi mendorong inflasi komoditas volatil food khususnya beras pada bulan September 2023,” ujar Aswin Kosotali.

Pendistribusian Beras SPHP ini juga harus memperhitungkan bahwa telah dimulainya penyaluran Beras Bantuan Pangan Bapanas kepada masyarakat Kota Tasikmalaya sebanyak 1.500 Ton untuk 150 Ribu masyarakat pra-sejahtera secara bertahap.

Baca Juga: Dukung Program Pemerintah Bertajuk Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2025, Inisiatif Kegiatan ACE di Berbagai Kota

Oleh karena itu, ketersediaan beras di masyarakat harus dipenuhi melalui bantuan pangan, sementara Beras SPHP di Pasar Rakyat dapat menjadi alternatif untuk masyarakat tidak termasuk dalam program bantuan tersebut.

TPID menggelar Operasi Pasar Rakyat Beras SPHP di Cikurubuk Kota Tasikmalaya mulai 25 hingga 29 September 2023.

Dengan demikian, efektivitas program Bantuan Pangan dan Beras SPHP yang diharapkan melalui Operasi Pasar Rakyat dapat memberikan dampak positif pada keterjangkauan harga sebelumnya.

Selain itu, upaya pengendalian inflasi ini juga bertujuan untuk mencegah pembelian panik di kalangan masyarakat.

Baca Juga: ACE Appreciation Day: Ragam Promo Spesial Untuk Para Pelanggan Setia ACE Hardware di Momentum Harpelnas 2023

Dengan adanya bantuan pangan dan ketersediaan Beras SPHP, diharapkan masyarakat tidak perlu panik membeli beras secara berlebihan.

Hal ini akan mendukung pengendalian inflasi di Kota Tasikmalaya dan mencapai target pengendalian inflasi 3±1% pada akhir tahun 2023, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

Dalam pelaksanaan Operasi Pasar Rakyat di Cikurubuk, berbagai pihak terlibat, termasuk PJ Walikota Tasikmalaya sebagai Ketua TPID Kota Tasikmalaya, Bank Indonesia, Subdivre Bulog Ciamis, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata, Dandim 0612/Tasikmalaya, Kepala Cabang BRI Tasikmalaya, serta pihak Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya dan Polres Kota Tasikmalaya, Dinas KUMKM Perindag, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, dan Koperasi Pasar Cikurubuk.***

Editor: Dewi Ratna M

Tags

Terkini

Terpopuler