Network
KABAR BANJAR - Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1445 H melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu dalam Sidang Isbat tersebut juga di hadiri perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
Kegiatan Sidang Isbat digelar secara hybrid, daring dan luring hal ini sebelumnya sempat disebutkan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamarudin Amin.
Baca Juga: Selama Bulan Suci Ramadan Tempat Hiburan di Pangandaran Tutup
“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” papar Dirjen pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2/2024).(Dikutip dari situs Kemenag.go.id)
Hasil dari sidang isbat yang dilakukan oleh Pemerintah pada Minggu (10/3/2024) secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 M.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menyepakati keputusan hasil sidang Isbat tersebut karena ada dua alasan yang menjadi pegangan.
"Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°)," ungkap Menag.
Baca Juga: Ramadan Disambut Pawai Tarhib Kegembiraan di Kota Banjar
