Diprotes Rembesan Limbah Cair Mie Gacoan Kota Banjar ke Taman Lapang Bhakti

- 21 Mei 2024, 19:02 WIB
Rembesan limbah cair menggenang di kawasan Tamkot Lapang Bhakti Banjar, Selasa (21/5/2024).
Rembesan limbah cair menggenang di kawasan Tamkot Lapang Bhakti Banjar, Selasa (21/5/2024). /Kabar Banjar/D.Iwan

KABAR BANJAR - Limbah cair tempat kuliner Mie Gacoan Kota Banjar yang merembes ke kawasan Taman Kota Lapang Bhakti Banjar hebohkan masyarakat Banjar akhir-akhir ini, Selasa (21/5/2024).

Menyusul permasalahan limbah itu, Pemkot Banjar dengan leading sektor terkait langsung turun tangan dan melakukan survei lapangan. Meliputi, Tim Gabungan dari Dinas LH Kota Banjar, Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Dinas Perizinan, Satpol PP serta stakholder terkait lainnya.

Terungkap, kendati perizinan formil ditempuh adanya. Namun, infrastruktur pengolahan limbah cair itu masih belum berkualitas baik. Limbah cair tetap merembes keluar area tempat wisata kuliner yang baru opening 17 Mei 2024 lalu.

" Sebelum dibuka itu, tidak ada genangan air limbah yang merembes sampai Tamkot Banjar ," ucap sejumlah pedagang di Tamkot Banjar, Erik dan Wawan. Selain masalah limbah, pihaknya berharap dipasang lampu penerang di dinding menempel kawasan Tamkot Banjar, karena jadi gelap sekarang ini.

Tempat pengolahan limbah cair Mie Gacoan yang merembes ke kawasan Tamkot Lapang Bhakti Kota Banjar, Selasa (21/4/2024).
Tempat pengolahan limbah cair Mie Gacoan yang merembes ke kawasan Tamkot Lapang Bhakti Kota Banjar, Selasa (21/4/2024). Kabar Banjar/D.Iwan
Seorang Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas LH Kota Banjar, Wawan Setiawan, menyatakan, Tim Gabungan OPD Pemkot Banjar masih memberikan batas waktu toleransi perbaikan segala fasilitas kepada Manajmen Mie Gacoan Kota Banjar sekarang ini.

" Sebenarnya, perbaikan pelester sambungan tempat pengolahan limbah supaya tak merembes keluar dan tak menimbulkan bau itu bisa selesai paling lambat 3 harian. Namun, cepat atau lambatnya itu sangat tergantung itikad perbaikan itu sendiri. Setelah tahap pembinaan lisan sekarang ini, dijadwalkan dicek kembali dalam waktu dekat lagi ," ucap Wawan seraya mengatakan tindakan tegas diberlakukan pada tahap berikutnya setelah tahap pembinaan sekarang ini.

Dijelaskan dia, tempat pengolahan limbah cair itu mencapai 9 lubang. Diharapkan semua instalasi pengolahan air limbah (Ipal) diperbaiki dengan dilengkapi bak kontrol biota, sekaligus sebagai tempat pengecekan tingkat pencemaran terhadap lingkungan.

Pada kesempatan itu,
Manager Mie Gacoan Kota Banjar, Annisa Zahara Lutfi, memberikan respon positif atas semua saran perbaikan pengolahan limbah, termasuk aspirasi pemasangan lampu dari warga Tamkot.

" Kami targetkan plesteran yang mengakibatkan rembesan walau sedikit segera diperbaiki. Untuk itu, saat ini juga ditindaklajuti ," ucap Annisa.***

Editor: Dede Iwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah