Network
KABAR BANJAR - Lima bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar resmi terdaftar di Desk Pilkada 2024 DPC PKB Kota Banjar. Dari lima Bacalon ini, sebanyak 2 Bacalon merupakan figur internal PKB dan sebanyak 3 Bacalon lagi sebagai figur ekternal PKB.
Kelima figur ini, diantaranya H.Gun Gun Gunawan (Ketua DPC PKB Kota Banjar), KH.Supriana (Ketua MUI Kota Banjar), Atet Handiyana Juliandri Sihombing (Pengusaha), Dani Danial Mukhlis (Ketua KPU Kota Banjar dua periode (2013-2018 dan 2018-2023) dan Sulyanati (Komisioner KPU Kota Banjar 2003 - 2013 sekaligus aktivis Eksponen FPSPKB (Forum Peningkatan Status Kotif Banjar).
Ditengah persaingan meraih rekomendasi DPP PKB menuju kontestasi Pilkada Kota Banjar 2024,
Pengurus dan kader PKB Kota Banjar bermanuver dengan menunjukan soliditas mendukung Ketua DPC PKB Kota Banjar, H. Gun Gun Gunawan yang lagi menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah untuk maju menjadi Calon Wali Kota Banjar Pilkada 2024.
Keseriusan dukungan internal PKB kepada Gun Gun Gunawan yang akrab disapa Gus Jawwad ini, sesuai kesepakatan hasil rapat konsolidasi Pengurus DPC, Pengurus DPAC dan Ranting se-Kota Banjar di
di kediaman H.Annur, juga Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Banjar, Jumat (7/6/2024) malam.
" Soliditas dukungan pengurus dan kader PKB Kota Banjar ini akan terus mengakar dan meluas sampai kader terbaik, H. Gun Gun Gunawan terpilih menjadi Wali Kota Banjar 2024-2029," ucapnya.
Menurut Ketua Dewan Syuro PKB, sosok Gus Jawwad merupakan kader PKB yang berintegritas dan tepat untuk memimpin Kota Banjar lebih baik di masa mendatang.
" Nama Gus Jawwad sudah familiar ditengah masyarakat Kota Banjar. Diyakini kepemilikan integritas dan kapasitas yang kuat, Gus Jawwad mampu membawa perubahan Kota Banjar lebih baik untuk masyarakat lebih sejahtera di masa mendatang ," ucapnya.
Lebih lanjut Holis menambahkan, Gus Jawwad memiliki usia yang relatif muda dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya. Menurutnya, usia muda seringkali dikaitkan dengan inovasi, pemikiran yang segar dan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman.
" Seorang pemimpin muda juga cenderung lebih dekat dengan generasi milenial dan Gen Z, memahami kebutuhan serta aspirasi mereka, sehingga mampu membawa perubahan yang relevan dan kontemporer," ucap H.Holis yang sempat berpengalaman menjadi kontenstasi Pilwalkot Banjar saat awal Banjar berdiri dan Pileg Kota Banjar.
