Selain itu, dikatakan H.Holis, Gus Jawwad itu sebagai sosok yang religius dan memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Menurutnya, figur ini penting untuk membentuk kebijakan dan keputusan yang adil serta berintegritas di masa mendatang.
" Pemimpin yang religius cenderung mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, terutama di kota yang mungkin memiliki komunitas religius yang signifikan. Nilai-nilai religius ini juga dapat mendorong pembangunan yang berbasis pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial," ucapnya seraya mengatakan, Gus Jawwad ini sebagai sosok visioner yang memiliki visi yang jelas untuk masa depan Kota Banjar.
" Seorang pemimpin visioner mampu melihat jauh ke depan, merencanakan strategi jangka panjang, dan mengantisipasi tantangan serta peluang yang mungkin dihadapi. Visi yang kuat ini akan menjadi pemandu dalam pembangunan kota, memastikan bahwa Kota Banjar tidak hanya berkembang, tetapi juga maju dengan cara yang berkelanjutan dan inklusif," ucap H.Holis.
" Amanat DPP PKB terkait pilihan utama itu, syukur menjadi Banjar Satu (Wali Kota) dan keniscayaan sebagai Banjar Dua (Wakil Wali Kota). Terbaru ini, DPP memberikan sinyal pilihan Banjar dua untuk kebersamaan dengan Bacalon Satu Golkar ," ucap Gus Jawwad usai menerima kunjungan Bacalon Wali Kota Banjar Golkar, H.Dadang R Kalyubi.
Pada momen itu, Gus Jawwad mengatakan, Pilkada Kota Banjar 2024 merupakan momen penting bagi PKB untuk meraih posisi Banjar Dua dari Bacalon Banjar Satu Partai Golkar. Karena, selama 4 periode Pilkada Kota Banjar sejak dulu itu, PKB selalu berkoalisi mendukung yang diusung Partai Golkar di Kota Banjar. " Saatnya, PKB meraih Banjar Dua ketika bersama Partai Golkar ," ucapnya.
PKB Siap Beralih
Seandainya kesepakatan Partai Golkar dan PKB tak terwujud untuk posisi jabatan Banjar Satu dan Banjar Dua, ditegaskan Gus Jawwad, secara otomatis PKB akan mengambil sikap dengan pilihan terbaik untuk kemaslahatan umat melalui kerjasama dengan parpol lain.
" Mari fastabikul khoirat saja, berlomba-lomba dalam kebaikan membangun Banjar. Jika tidak dengan Golkar, dimungkinkan PKB menjalin kesepakatan bersama dengan parpol lain dengan posisi PKB sebagai Banjar Satu ," ucap Gus Jawwad seraya mengatakan hasil pileg 2024, PKB memiliki 3 kursi DPRD Kota Banjar.
DPP PKB
Gus Jawwad menyatakan keseriusan PKB untuk berkontestasi pada Pilkada Kota Banjar 2024. Termasuk ketika dirinya ditanya DPP PKB terkait kesiapan mundur dari anggota DPRD Kota Banjar, karena menjadi bacalon internal PKB pada penjaringan Calon Wali Kota / Wakil Wali Kota DPC PKB Kota Banjar.
" Saya sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Banjar. Untuk itu, saat ditanya kesiapan mundur oleh DPP jadi anggota DPRD Kota Banjar, saya jawab Bismilah untuk kemaslahatan umat. Banjar Satu atau Banjar Dua ," ucapnya.***