Menjadi Plh. Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana Tak Mau Diberi Rumah Besar

- 27 Mei 2024, 08:00 WIB
Plh. Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana saat memberikan sambutan pada acara pelantikan PPS  se Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro, Minggu, 26 Mei 2024.
Plh. Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana saat memberikan sambutan pada acara pelantikan PPS se Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro, Minggu, 26 Mei 2024. /Mohamad Ridwan/Kabar Priangan/Mohamad Ridwan

 

KABAR BANJAR - Mengawali kerja pertamanya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, H. Asep Sukmana, menghadiri pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Tasikmalaya yang digelar di Hotel Grand Metro, Minggu, 26 Mei 2024. Pada acara tersebut, Asep Sukmana yang didaulat memberikan sambutan, sekaligus memperkenal diri ke hadapan para peserta yang hadir termasuk para tamu undangan.

"Saya sudah tidak asing dengan Kota Tasikmalaya. Karena beberapa kali saya ada kegiatan di sini. Saya juga kalau pulang ke kampung halaman selalu menginap di hotel di Kota Tasikmalaya," ujar Asep, seraya menyebutkan hotel dimaksud.

Asep Sukmana mengaku, meski ia dilahirkan di Bandung, 12 Juni 1969, namun kakek-neneknya ternyata berasal dari Panawangan Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Wakil Wali Kota H.Darmadji Endorse Bacalon Sulyanati Jadi Wali Kota : Somahna Bagja Dibuana

"Saya masih banyak saudara di Panawangan. Makanya kalau ada acara kumpul keluarga di Panawangan saya biasanya menginap di sini," katanya.

Asep Sukmana sendiri ditunjuk oleh Plt. Gubernur Jawa Barat untuk menjadi Plh di Kota Tasikmalaya menggantikan Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah yang tengah menjalankan ibadah haji. Asep Sukmana menjadi Plh. Wali Kota tasikmalaya selama 40 hari mulai tanggal 23 Mei 2024 hingga 3 Juli 2024.

Asep Sukmana yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat itu mengaku, ia leluasa menjalankan tugasnya dan berada di Kota Tasikmalaya karena memang saat ini ia seperti hidup sendirian di Kota Tasikmalaya.

"Istri saya masih berdinas di Pemprov Jabar. Makanya saya tak bisa macam-macam karena istri saya sebagai ASN pasti tahu apa yang saya lakukan," ujarnya berseloroh.

Baca Juga: Mengawali Tugas 12 Incumbent Panwascam Awasi Verifikasi Syarat Bapaslon Perseorangan

Sementara itu, kedua anaknya saat ini ternyata tak tinggal bersamanya. Anak sulungnya saat ini tengah menimba ilmu di Universitas Indonesia, sedangkan anak yang satunya lagi kuliah di Turki.

Karena tinggal sendiri itulah, saat berada di Kota Tasikmalaya, ia tak mau diberi atau disediakan rumah besar oleh pihak Pemkot Tasikmalaya. Ia tak berani untuk tinggal di rumah yang luas dan lebih nyaman untuk menempati rumah yang kecil.

"Rumah yang kecil saja, deket ke masjid. Ada tetangga, karena saya suka ngobrol (dengan tetangga)," ujar Asep.

Pelantikan anggota PPS se Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, Minggu, 26 Mei 2024.
Pelantikan anggota PPS se Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, Minggu, 26 Mei 2024.

Terkait dengan perhelatan pilkada di Kota Tasikmalaya tanggal 27 November nanti, menurut Asep, Kota Tasikmalaya sebagai barometer keberhasilan pilkada di Jawa Barat. Hal itu karena Kota Tasikmalaya selalu menempati ranking tertinggi dalam angka partisipasi pemilih di Jawa Barat.

"Meski kemarin angka partisipasi masyarakat turun dari 87 persen menjadi 86 persen, namun secara keseluruhan masih lebih baik di Jawa Barat ini," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa untuk suksesnya pilkada Kota tasikmalaya memerlukan kolaborasi yang solid antarberbagai pihak terkait.

"Tak ada yang sukses sendirian, perlu kerja 'babarengan' antara stakeholder terkait. KPU dengan pemerintah, Forkopimda, tokoh masyarakat, dengan peserta pemilu dan juga masyarakat," katanya.

Baca Juga: Rencana Penggunaan Seragam Adat di Sekolah: Bisa Pilih Kebaya, Pangsi atau Batik

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengungkapkan, pada pilkada 2024 ini pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih meningkat dari sebelumnya.

"Harus lebih meningkat dari kemarin, kalau bisa 90 persen," ujar Asep.

Lebih dari itu, pada pilkada kali ini pun ia memerintahkan seluruh jajaran KPU termasuk badan adhoc di bawahnya dengan target zero kesalahan.

"Angka partisipasi meningkat, zero kesalahan administrasi terutama dalam pungut hitung, tak ada sengketa, pilkada selesai tanpa ekses katanya, usai melantik sebanyak 207 PPS se Kota Tasikmalaya.***

 

Editor: Moch Ainurdin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah