Network
KABAR BANJAR - 10 Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang digadang-gadang maju Pilkada 2024, hadir menyemarakan "Saresehan Mencari Figur Terbaik, Pemimpin Kota Banjar". Tepatnya, ini jelang kontestasi Pilkada Kota Banjar 2024 yang semakin dekat, di aula Singaperbangsa DPRD Kota Banjar, Minggu (5/5/2024).
Momen diskusi dan penyampaian visi misi untuk Kota Banjar lebih baik di masa mendatang ini dipandu moderator, DR Aan Alamsyah dengan Panelis Prof DR.Affan Sulaeman, MA., Dosen Pasca Sarjana Unpad dan DR Yogi SM, Dosen Pasca Sarjana Unigal Ciamis.
Demikian dikatakan Ketua Pelaksana Saresehan, sekaligus Inisiator Tim 6, H.Agus Nugraha. Menurutnya, dari 10 bacalon yang hadir. Mereka menyampaikan ragam terobosan ide dan gagasan untuk Kota Banjar secara bergantian.
" Mulai pembicara Budi Sutrisno, Dani Danial Mukhlis, Atet Handiyana Sihombing, Hj.Irma Bastaman, H.Supriana, Ruhimat, Gun Gun Gunawan Al Jawwad, Sulyanati, H.Akhmad Dimyati dan H.Nana Suryana. Totalnya, 10 bacalon hadir ," ucap H.Agus Nugraha.
Dijelaskan H.Agus, saresehan ini merupakan ikhtiar politik untuk pencarian figur terbaik, sekaligus mencari calon pemimpin untuk Kota Banjar. Selain melibatkan Tim 6, juga didukung gabungan organisasi kemasiswaan Cipayung Plus Kota Banjar serta sejumlah fihak terkait lainnya.
" Alhamdullillah, semua rangkaian acara berjalan lancar dari awal sampai akhir. Kesuksesan acara langka ini merupakan kesuksesan bersama atas dukungan semua pihak juga. Saresehan model ini sebagai cara efektif dan efisien penyampaian visi misi bacalon yang disiarkan live melalui medsos, juga dihadiri ragam kalangan masyarakat dan mahasiswa ," ucapnya.
" Dari penyampaian program yang lugas didepan publik ini, masyarakat akan memilih calon pemimpin yang ideal untuk Kota Banjar. Tentunya, semua masyarakat Banjar berharap hidup di lingkungan yang aman, sejahtera dan maju," ucap Dedi.
Dijelaskan Dedi, pemimpin ideal itu diharuskan memilliki kekuatan dan visioner. Karena, tipe pemimpin ini akan mampu memberikan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat untuk Kota Banjar lebih baik dan lebih maju di masa mendatang.
" Terpenting lainnya, pemimpin ideal untuk Kota Banjar itu selalu mendengar aspirasi dan masukan berbagai kalangan. Tepatnya, sebelum mengeluarkan sebuah kebijakan yang menyangkut kepentingan publik atau masyarakat ," ucapnya.
