Berikut Fakta Menarik tentang Sarahouda Stiti (130), Jemaah Haji Tertua di Tahun 2024

- 15 Juni 2024, 11:30 WIB
Jemaah haji tahun 2024 tertua di dunia, Sarahouda Stiti asal Aljazair disambut hangat oleh otoritas Arab Saudi saat tiba di bandara.*
Jemaah haji tahun 2024 tertua di dunia, Sarahouda Stiti asal Aljazair disambut hangat oleh otoritas Arab Saudi saat tiba di bandara.* /Mohamad Ridwan/Saudi Gazette/


KABAR BANJAR - Pada musim haji tahun 2024 ini, Arab Saudi kedatangan seorang peziarah istimewa, Sarahouda Stiti dari Aljazair, yang dinobatkan sebagai jemaah haji tertua di dunia pada usia yang luar biasa: 130 tahun. Semangat dan tekadnya untuk menunaikan ibadah haji di usia senja ini menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Kedatangannya pun disambut hangat dan penuh antusias oleh otoritas Saudi ketika ia mendarat di Bandara Internasional Jeddah pada Selasa (11/6/2024) lalu. Kisah perjalanan haji Sarahouda dengan segera menarik masyarakat global, umumnya memuji  semangat Sarahoudai untuk datang haji di usianya yang tak lagi muda.

Perjalanan Sarahouda Stiti untuk menunaikan ibadah haji merupakan sebuah kisah luar biasa. Pada usia 130 tahun, beliau masih memiliki tekad yang kuat untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini. Kisah inspiratifnya telah menjadi sorotan media internasional, menunjukkan bahwa usia hanyalah angka dan semangat untuk beribadah tidak mengenal batas.

Baca Juga: 30 Jemaah Haji Kota Banjar Dipantau, Kepala Kantor Kemenag Riana : Alhamdullillah Semua Sehat

Perjalanan Sarahouda Stiti ke Tanah Suci memang tidaklah mudah. Beliau membutuhkan bantuan kursi roda dan ditemani oleh delegasi khusus untuk membantunya selama proses haji. Namun, semangat dan keteguhannya untuk menunaikan ibadah haji tidak pernah padam.

Kisah Sarahouda Stiti menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa batasan usia. Tekad dan keimanannya yang kuat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berusaha dalam menjalankan kewajiban agama, 'regardless of their age or physical limitations'.

Semangat Sarahouda Stiti juga menunjukkan kepada kita tentang pentingnya menghormati dan menghargai orang tua. Kepedulian dan dukungan keluarga dan orang-orang di sekitarnya sangatlah penting dalam membantu Sarahouda Stiti mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji.

Kisah Sarahouda Stiti adalah bukti nyata bahwa keajaiban dapat terjadi ketika kita memiliki iman dan tekad yang kuat. Di usianya yang ke-130 tahun, beliau telah menunjukkan kepada dunia bahwa semangat untuk beribadah tidak mengenal batas dan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih cita-citanya, 'regardless of their age or circumstances'.

Baca Juga: Kontes Kecantikan Pertama untuk Model AI: Dimenangkan Asena Ilik dari Turki

Fakta Menarik tentang Sarahouda Stiti:

Halaman:

Editor: Mohamad Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah