Menelusuri Jejak Sejarah Bedak Saripohaci Ciamis: Warisan Budaya dan Kecantikan Alami

23 Mei 2024, 14:28 WIB
Bedak Saripohaci /Mohamad Ridwan/

KABAR BANJAR - Bedak Saripohaci, dikenal juga sebagai Bedak Ciamis, merupakan salah satu produk kecantikan tradisional yang telah lama digemari oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya di daerah Ciamis. Tradisi penggunaan bedak ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Asal mula Bedak Saripohaci tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa bedak ini sudah ada sejak era kerajaan Galuh, yang berkuasa di wilayah Ciamis pada abad ke-8 hingga ke-16.

Konon, Bedak Saripohaci awalnya digunakan oleh para bangsawan dan priyayi untuk merias wajah mereka. Bedak ini terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar istana, seperti beras, tepung beras, kunyit, temulawak, dan rempah-rempah lainnya.

Seiring waktu, penggunaan Bedak Saripohaci tidak lagi terbatas pada kalangan bangsawan. Masyarakat biasa pun mulai menggunakan bedak ini untuk kecantikan dan kesehatan kulit mereka.

Baca Juga: Peragaan Busana Renang Digelar untuk Pertamakalinya di Arab Saudi: Sensasi di Negeri yang Dikenal Konservatif

Tradisi penggunaan Bedak Saripohaci semakin berkembang di era kolonialisme Belanda. Pada masa itu, bedak ini menjadi komoditas penting yang diperdagangkan antar daerah. Para pedagang dari Ciamis membawa Bedak Saripohaci ke berbagai wilayah di Jawa Barat, bahkan hingga ke Jakarta.

Bedak Saripohaci di Era Modern


Meskipun zaman terus berkembang, Bedak Saripohaci tetap menjadi produk kecantikan yang digemari oleh masyarakat Ciamis. Tradisi pembuatan dan penggunaan bedak ini terus dilestarikan hingga saat ini.

Saat ini, Bedak Saripohaci tidak hanya tersedia di Ciamis, tetapi juga di berbagai daerah di Jawa Barat dan di beberapa toko online. Bedak ini telah menjadi salah satu ikon budaya Ciamis dan Jawa Barat yang terkenal dengan kualitasnya yang baik dan manfaatnya yang beragam.

Bedak Saripohaci bukan hanya sekedar produk kecantikan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Bedak ini merupakan simbol kearifan lokal dan identitas masyarakat Ciamis. Tradisi pembuatan dan penggunaan bedak ini merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Baca Juga: Jangan Buang Jaket Lusuh Anda. Begini Cara Membuat Jaket Lusuh Menjadi Baru Kembali

Bedak Saripohaci juga memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Ciamis. Bedak ini melambangkan kecantikan alami, kesederhanaan, dan keanggunan. Penggunaan bedak ini dalam berbagai ritual dan acara adat menunjukkan peran pentingnya dalam kehidupan masyarakat Ciamis.

Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan Bedak Saripohaci, seperti melalui pembinaan pengrajin. Pengrajin bedak Saripohaci diberikan pelatihan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya. Kemudian promosi dan pemasaran. Bedak Saripohaci dipromosikan di berbagai acara dan festival budaya untuk meningkatkan popularitasnya. Juga dengan penelitian dan pengembangan: Dilakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas bedak Saripohaci dan menemukan formula baru.***

Editor: arengalunggung21@gmail.com

Tags

Terkini

Terpopuler