Renungan di Hari Lahir Pancasila: Berita Hoaks, Radikalisme dan Intoleransi Masih Menjadi Tantangan

- 31 Mei 2024, 14:50 WIB
/

KABAR BANJAR - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Momen ini menjadi pengingat akan sejarah rumit perumusan ideologi negara yang mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan dan persatuan.

Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk mengevaluasi perjalanan bangsa ini serta mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa, untuk mengembalikan arah perjalanan bangsa ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Di antara persoalan bangsa yang menonjol dan harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun stakeholder terkait, yakni radikalisme, intoleransi dan berita hoaks. Munculnya radikalisme di masyarakat sebenarnya sudah terjadi sejak bangsa ini dimerdekakan. Namun setiap gerakan radikalisme selalu berhasil ditumpas oleh pemerintah bersama-sama dengan rakyat. Saat ini gerakan radikalisme masih harus tetap diwaspadai karena radikalisme saat ini sudah bertransformasi dan berselingkung dengan kegiatan masyarakat, berlindung di balik ormas dan bahkan muncul dalam bentuk gerakan yang halus dengan memanfaatkan platform digital.

Baca Juga: Festival Film Cannes 2024 di Perancis: Sorotan dan Kemenangan

Selain radikalisme, intoleransi juga terus harus menjadi perhatian karena bangsa ini yang terdiri atas beragam suku, agama, kelompok budaya dan lainnya. Hal itu memerlukan sikap terbuka dan toleransi masyarakat antara satu dengan lainnya. Diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai serta rasa permakluman yang tinggi terhadap eksistensi kelompok lain di luar kelompok kita.

Sementara itu, perkembangan dunia teknologi dan informasi selain memberikan manfaat bagi masyarakat, juga memunculkan dampak negatif dengan munculnya berita-berita hoaks. Maraknya berita hoaks dikhawatirkan akan merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta merusak tatanan masyarakat yang menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.


Sejarah Lahirnya Pancasila

Pada tanggal 29 Mei 1945, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mengadakan sidang untuk membahas dasar negara. Sidang ini dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan menghasilkan lima dasar negara, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Kelima dasar negara tersebut adalah: Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Pancasila kemudian disahkan oleh BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945.

Pancasila lahir sebagai hasil pergulatan pemikiran para pendiri bangsa untuk menemukan dasar negara yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila memiliki beberapa makna penting, yaitu:

Halaman:

Editor: Moch Ainurdin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah