Objek Wisata Situs Astana Gede Kawali Ciamis, Jejak Sejarah Multibudaya Kerajaan Galuh yang Tak Terlupakan

- 1 Oktober 2023, 08:44 WIB
Objek Wisata Situs Astana Gede Kawali terdapat makam leluhur Kerajaan Galuh yang setiap tahun diziarahi Bupati Ciamis saat momentum hari jadi Kabupaten Ciamis.
Objek Wisata Situs Astana Gede Kawali terdapat makam leluhur Kerajaan Galuh yang setiap tahun diziarahi Bupati Ciamis saat momentum hari jadi Kabupaten Ciamis. /Situs resmi Pemkab Ciamis/

Baca Juga: Keindahan Situ Leutik Kota Banjar, Rekomendasi Destinasi Wisata Alam Untuk Menghilang Penatnya Rutinitas

Prasasti keenam ditemukan pada tahun 1995 oleh Juru Pelihara Astana Gede bernama Sopar. Salah satu prasasti tersebut bertuliskan "Mahayuna Ayuna Kadatuan," yang kemudian dijadikan motto Kabupaten Ciamis.

Dari hasil penelitian tersebut, pada masa lalu, Situs Astana Gede Kawali Kabupaten Ciamis ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan kerajaan Galuh, sebuah kerajaan megah di Jawa Barat.

Peninggalan di Situs Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis ini ditemukan campuran tiga budaya berbeda, mencakup budaya lokal, Hindu, dan Islam.

Baca Juga: Alhambra Hotel & Convention, BW Signature Collection di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Resmi Dibuka

Situs di Situs Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis menyimpan 6 prasasti batu, 3 menhir, dan 11 makam sebagai bagian dari warisan arkeologisnya.

Luas situs mencapai sekitar 5 hektar, dikelilingi oleh pepohonan yang lebat dan tinggi di kaki Gunung Sawal, memberikan atmosfer sejuk dan aura mistis.

Di selatan, dibatasi oleh Sungai Cibulan yang mengalir dari barat ke timur, di timur ada parit kecil dari Sungai Cimuntur yang mengalir dari utara ke selatan.

Baca Juga: Spesial di Bulan September 2023, Horison Tasikmalaya Tawarkan Berbagai Keunggulan Dengan Promo Spec tember

Sedangkan di utara mengalir Sungai Cikadongdong, dan di barat dibatasi oleh Sungai Cigarunggang.

Halaman:

Editor: Dewi Ratna M


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah