Berwisata ke Kebun Binatang Bandung, Pengunjung Diperbolehkan Botram di Area Kebun Binatang

1 Juli 2024, 00:12 WIB
Kebun Binatang Bandung.* /Mohamad Ridwan/www.google.com/


KABAR BANJAR - Musim libur sekolah telah tiba. Sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat sudah mulai ramai didatangi pengunjung, khususnya mereka yang mengisi liburan sekolahnya dengan berwisata.

Salah satu tempat wisata yang sangat identik dengan liburan sekolah yaitu Kebun Binatang di Bandung atau "Bandung Zoo". Dikatakan identik dengan wisata liburan sekolah, karena selain berwisata, mendatangi kebun binatang juga mengandung unsur edukasi sehingga sangat digemari oleh para pelajar.

Ada hal menarik yang menjadikan kebun binatang di Bandung ini layak Anda kunjungi bersama anggota keluarga. Pertama, lokasinya yang sejuk karena berada di tengah-tengah hutan kota sehingga membuat betah siapapun saat berada di kebun binatang Bandung. Kedua, pemandangan yang indah karena ditata dengan apik menampilkan pemandangan alam, meski dibentuk artifisial namun terlihat sangat natural. Ketiga, lekat unsur edukasi. Sebagaimana diketahui, Kebun Binatang Bandung merupakan Kawasan konservasi satwa, dimana di dalamnya dihuni lebih dari 2.300 satwa dari berbagai spesies. Keempat, ada kebijakan khusus dari pengelola kebun binatang yang membolehkan pengunjung untuk botram di dalam kawasan kebun binatang dan membawa bekal dari luar.

Baca Juga: Situs Lingga Yoni Kota Tasikmalaya Terancam Aktifitas Penggalian Pasir, Mang Ejen: Bebaskan Kawasan Bukit!

Marketing Komunikasi (Marcomm) Bandung Zoo Sulhan Syafii mengungkapkan bahwa sejak dahulu, piknik dengan botram di Kebun Binatang Bandung memang sudah dijadikan tradisi bagi banyak masyarakat untuk menikmati momen bersama keluarga.

"Tahun ini pengunjung juga diperbolehkan bawa makanan dan minuman dari luar, boleh 'botram' juga," kata Sulhan (Aan) beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari Antara.com.

Karena sudah menjadi tradisi khususnya masyarakat Sunda, pihak pengelola pun berniat merawat tradisi tersebut, bahkan memperbolehkan pengunjung membawa tikar sendiri.

"Kebun Binatang Bandung itu terkenal dari dulunya tempat buat botram. Jadi kita tidak melarang pengunjung bawa makanan dari luar, dan mereka bawa tikar pun boleh di sini, kalau enggak bawa tikar kita udah siapkan untuk sewa tikarnya agar mereka bisa botram dengan nyaman," ucap Aan.

Area khusus juga, kata Aan, disediakan oleh pengelola yakni di kawasan hutan pinus, tapi jika penuh, pengunjung bisa memilih lokasi lainnya dengan catatan tidak mengganggu aktivitas pengunjung lain.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kota Banjar Ternyata Memiliki Buah Rambutan Khas dan Jadi Ikon Kuliner

Budayawan asal Tasikmalaya, Nazarudin Azhar mengatakan, tradisi 'botram' memang telah menjadi kebiasaan masyarakat Sunda untuk menciptakan kebersamaan di antara anggota keluarga maupun komunitas.

Menurut Nunu, sapaan akrab Nazarudin Azhar, kata 'botram' ditengarai merupakan serapan dari bahasa Belanda. Botram adalah istilah bahasa Sunda yang merujuk pada kegiatan makan bersama di luar ruangan.

"Botram berasal dari kata boterham, bahasa Belanda yang artinya roti sandwich," kata Nunu.

Menurut dia kebiasaan orang Belanda membawa bekal boterham saat makan di luar ruangan atau bekal perjalanan, dimaknai berbeda oleh masyarakat Sunda kala itu. Sehingga boterham yang sebenarnya roti lapis, dimaknai sebagai kegiatan makan bersama di luar ruangan.

Nah bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke Kebun Binatang Bandung, berikut alamatnya: Jalan Kebun Binatang No. 6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Adapun jam operasionalnya, Senin-Jumat: 07:30 - 17:00 WIB dan Sabtu-Minggu: 07:00 - 17:00 WIB.

Untuk tarif masuk, Senin-Jumat: Rp 50.000 per orang; Sabtu-Minggu: Rp 60.000 per orang.***

 

Editor: Mohamad Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler