Tak Banyak yang Tahu, Kota Banjar Ternyata Memiliki Buah Rambutan Khas dan Jadi Ikon Kuliner

- 26 Juni 2024, 22:54 WIB
Rambutan Si Batulawang jadi promadona buah khas Kota Banjar yang banyak diburu pembeli.*
Rambutan Si Batulawang jadi promadona buah khas Kota Banjar yang banyak diburu pembeli.* /Mohamad Ridwan/www.google.com/

KABAR BANJAR - Bagi masyarakat umum, mendengar nama buah rambutan rapiah atau rambutan aceh mungkin sudah tak asing lagi. Namun nama rambutan Si Batulawang mungkin masih asing dan jarang atau bahkan tak pernah mendengarnya.

Ya, rambutan Si Batulawang memang tidak sepopuler rambutan rapiah atau rambutan aceh. Namun bagi masyarakat di Kota Banjar dan sekitarnya, rambutan Si Batu Lawang sudah menjadi primadona buah hasil bumi khas Kota Banjar dengan ciri khas buahnya yang besar, rasa manis dan lepas biji atau dalam Bahasa Sundanya "ngolohkor" dengan ukuran biji yang kecil.

Rambutan Si Batulawang yang merupakan buah khas Kota Banjar, Jawa Barat, kini menjelma primadona yang diburu para pecinta kuliner. Keistimewaan rasa manisnya yang legit dan tekstur daging buah yang lembut menjadi daya tarik utama, tak lupa dengan bijinya yang kecil sehingga aman untuk lambung.

Baca Juga: Musim Samen, Peluang Cuan Memulai Usaha Buket Uang

Buah ini berasal dari Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas desa tersebut. Keberadaannya tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Berikut, beberapa keistimewaan Rambutan Si Batulawang:

Rasa Manis Legit: Rambutan Si Batulawang terkenal dengan rasa manisnya yang legit dan tidak tanggung-tanggung. Kadar gulanya yang tinggi membuat sensasi rasa manisnya begitu memikat di lidah.

Tekstur Lembut: Daging buahnya yang tebal dan berwarna putih krem memiliki tekstur yang sangat lembut. Saat digigit, sensasi lumer di mulut pun langsung terasa.

Biji Kecil dan Aman: Biji rambutan ini berukuran kecil dan tidak mengganggu saat dimakan. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap biji rambutan.

Halaman:

Editor: Mohamad Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah