Hujan Turun, Distribusi Air PDAM ke Pelanggan Berhenti. PENYEBABNYA ini.

- 8 Desember 2023, 09:53 WIB
PEMELIHARAAN mulut intake dari ganguan lumpur saat awal musim hujan di sungai Citanduy sekitar Jembatan Baru Parunglesang Kota Banjar, baru-baru ini.
PEMELIHARAAN mulut intake dari ganguan lumpur saat awal musim hujan di sungai Citanduy sekitar Jembatan Baru Parunglesang Kota Banjar, baru-baru ini. /Kabar Banjar/Ist

KABAR BANJAR - Memasuki musim hujan,  masyarakat dan pelanggan Perumdam Tirta Anom seringkali merasa aneh dan bertanya. Mengapa saat volume air hujan bertambah, mengakibatkan gangguan distribusi air ke Pelanggan menurun. Bahkan, sampai tak mengalir.

Mengantisipasi kasus musim hujan berakibat distribusi air tak mengalir itu, sejak awal Desember 2023 Perumdam Tirta Anom Banjar terus meningkatkan kesiapsiagaan supaya distribusi air bersih tetap lancar ke Sambungan Rumah (SR) pelanggan di Kota Banjar.

Diantara pemicunya, saat awal musim hujan, lumpur yang mengalir bersama air hujan cendrung meningkat, ini bersama sampah. Selanjutnya, menyumbat  mulut intake. Yaitu, tempat air masuk dari sungai citanduy menuju tempat pengolahan air.

Penumpukan lumpur dan sampah di mulut intake saat awal musim hujan Desember 2023.
Penumpukan lumpur dan sampah di mulut intake saat awal musim hujan Desember 2023. Kabar Bannjar/ist
" Perhatian kami awal turun hujan ini konsen terhadap pemeliharaan saluran mulut intake. Kami, PDAM diharuskan siaga 24 jam melayani kelancaran distribusi air ke Pelanggan  ," ucap Dirut Perumdam Tirta Anom Banjar, E.Fitrah Nurkamilah dan Kepala Bagian Hublang Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Yogi Indrijadi, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Kota Banjar Meraih Anugrah Penghargaan Anindhita Wistara Data Tingkat Nasional

Baca Juga: AWASI, Indeks Kerawanan Pemilu di Rumah dan TPS Caleg Memilih ?

Baca Juga: Isteri Capres Atikoh Disambut Ratusan Ibu Muslimat NU di Kota Banjar

PEMELIHARAAN mulut intake dari ganguan lumpur saat awal musim hujan di sungai Citanduy sekitar Jembatan Baru Parunglesang Kota Banjar, baru-baru ini.
PEMELIHARAAN mulut intake dari ganguan lumpur saat awal musim hujan di sungai Citanduy sekitar Jembatan Baru Parunglesang Kota Banjar, baru-baru ini. Kabar Banjar/ist
Menurut Yogi, awal musim ini, kolaborasi seluruh yang membidangi teknik dan pengolahan air ditingkatkan. Ini sebagai upaya menjaga kenormalan pelayanan.

" Pengawasan dan pemeliharaan mulut intake awal musim hujan ini ditingkatkan. Karena, saluran mulut intake ini merupakan tempat paling rawan terjadinya penyumbatan atau air berhenti mengalir ," ucapnya.

Dijelaskan dia, saat ada penyumbatan di mulut intake itu, secara otomatis tidak mungkin ada pengolahan air baku. Kondisi penyumbatan ini merupakan potensi awal gangguan pasokan air ke pelanggan.

Halaman:

Editor: Dede Iwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah