KABAR BANJAR - Bebeong terkenal menjadi ikan khas Sungai Citanduy Kota Banjar, Jabar selama ini. Sejalan kepopuleran bebeong tersebut, Pemerintah Kota Banjar sudah lama menjadikan ikan bebeong sebagai salah satu ikon atau ciri khas Kota Banjar. Karena, keberadaan bebeong di luar Kota Banjar termasuk kategori langka dan sulit ditemukan.
Bentuk dukungan dan pengakuan Pemkot Banjar terhadap keberadaan ikon bebeong ini, diwujudkan dalam seragam batik khas Kota Banjar yang bermotif bebeong. Diketahui, Batik motif bebeong ini rutin dipakai pegawai di lingkungan Pemkot Banjar sepekan sekali atau saat ada acara hari tertentu.
Baca Juga: Terungkap Pesta Miras Oplosan Tewaskan 3 Orang. Kasat Reskrim : 22 Botol Gingseng Kosong Diamankan
Baca Juga: 4 Balon Wali Kota Banjar Pemilu 2024 Hadiri Launching FPBP. Ini Sejarahnya
Terbaru, keberadaan ikon bebeong dihadirkan dan dipertontonkan ke publik berbentuk pemasangan
4 miniatur ikan bebeong di kanan dan kiri Jembatan Citanduy Parungsari Kota Banjar tujuan Pangandaran. Tepatnya ini, sesaat
sejak open traffic dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, belum lama ini.
Tentunya, pemasangan 4 miniatur bebeong di kanan dan kiri Jembatan Citanduy Parungsari ini, menambah semarak panorama keindahan jembatan yang baru selesai dibangun PT Bukaka Tbk. Saat swafoto dekat miniatur bebeong, terlihat lengkap memiliki latar dibelakang panorama alam hutan jati yang hijau dan sungai Citanduy yang indah berliku. Tentunya, ini menjadi destinasi baru swafoto era medsos kekinian di Kota Banjar sekarang ini.
![Ikon Bebeong di Jembatan Citanduy Parungsari menjadii ajang ptomosi khas Kota Banjar, sekaligus destinasi baru yang kekinian untuk swafoto di Kota Banjar.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/17/1265260368.jpg)
Sebelumnya, aspirasi kehadiran ikon Banjar seperti ornamen ikan bebeong khas Citanduy Kota Banjar dipasang di Jembatan Citanduy Parungsari ini, sempat diucapkan Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih.
Seperti saat peninjauan lapangan saat proses pembangunan Jembatan Citanduy Parungsari, kemudian diucapkannya kembali ketika peresmian open traffic, dibebaskannya lalu lintas kendaraan melintasi Jembatan Citanduy Parungsari setelah diblokir sejak 17 Mei 2023, selama proses pembangunan itu.
![Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo bonceng Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih usai peresmian Jembatan Parungsari, Selasa (31/10/2023).](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/01/1114403456.jpg)
" Banjar memiliki ciri khas Ebeg (Kuda Lumping), daun tarum dan bebeong. Jika diantara ornamen ciri khas atau ikon Kota Banjar terpasang di Jembatan Parungsari, dipastikan menambah indah jembatan itu ," ucap Hj.Ade Uu.
Lebih lanjut Wali Kota Banjar mengapresiasi atas kecepatan proses pembangunan Jembatan Parungsari, ngabret selesai dari rencana awal akhir tahun 2023. Namun, berhasil diselesaikan dan open traffic akhir Oktober 2023 lalu.
" Jembatan Parungsari ini sebagai kado menjabat Wali Kota bersama Pa Wakil yang akan berakhir awal Desember 2023. Untuk itu, Ibu berpesan agar Jembatan yang baru selesai dibangun ini dijaga oleh semua dari aksi vandalisme ," ucap Hj.Ade.
Lebih lanjut Wali Kota Banjar berharap Jembatan Parungsari yang resmi dibuka hari ini, memiliki kekuatan nilai manfaat melebihi 50 tahun atau 100 tahun ke depan.
Selain itu, Hj.Ade Uu Sukaesih mengimbau Jembatan Parungsari dan Sungai Citanduy, dijaga kelestrian lingkungan oleh semua bersama Ketua RT dan RW setempat.
Bebeong Khas Banjar
![PERESMIAN open traffic Jembatan Parungsari oleh Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Pejabat Forkopimda Kota Banjar, Selasa (31/2/2023).](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/01/4027456073.jpg)
Banjar Bebeong Festival 2018 di Kawasan Situleutik Desa Cibeureum Kecamatan Banjar.
Kemudian, menggelar Lomba Cipta Menu Citanduy Festival (Cifes) tahun 2023 seperti bebeong di Taman Pusdai Kota Banjar. Saat itu, terungkap juaranya diraih menu Sate Bebeong. Karena, cipta menu sate bebeong termasuk ketegori unik dan baru.
Tak hanya itu, bentuk penghargaan dan promosi, keberadaan ikan bebeong sampai ditampilkan pada logo Hari Jadi Kota Banjar Ke-20. Yakni, Logo kelahiran Kota Banjar tempo dulu.***