Baru Tahu, Ternyata Pakaian Daster pada Awalnya Digunakan oleh Laki-laki!

- 24 Mei 2024, 10:32 WIB
Pakaian daster bagi wanita saat ini bukan hanya sekedar pakaian rumah tangga, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan citra fesyen penggunanya.*
Pakaian daster bagi wanita saat ini bukan hanya sekedar pakaian rumah tangga, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan citra fesyen penggunanya.* /Istimewa/

KABAR BANJAR - Daster, sebuah busana longgar dan sejuk, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian wanita Indonesia. Lebih dari sekadar pakaian rumah tangga, daster menyimpan sejarah panjang yang mencerminkan evolusi peran wanita dan budaya Indonesia.

Akar sejarah daster dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18 di Amerika. Awalnya, "duster" mengacu pada pakaian longgar yang dikenakan oleh koboi dan pengemudi gerobak untuk melindungi diri dari debu dan kotoran. Seiring waktu, duster juga diadopsi oleh wanita sebagai pakaian rumah tangga yang praktis dan nyaman.

Daster diperkenalkan ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Para wanita pribumi mulai mengadopsi pakaian ini karena kepraktisannya dalam bekerja di rumah tangga dan di sawah. Daster awalnya terbuat dari bahan katun kasar dan memiliki desain yang sederhana.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Mukena, Kaum Hawa Muslimah Harus Tahu Ini

Pada era tahun 50-an dan 60-an, daster mengalami perkembangan pesat. Motif dan desainnya semakin beragam, mulai dari batik hingga hiasan floral. Bahannya pun semakin bervariasi, dengan penggunaan bahan katun halus dan rayon yang lebih nyaman. Daster tidak hanya dipakai di rumah, tetapi juga menjadi pilihan busana untuk bersantai bahkan bepergian.

Di era modern, daster terus berkembang dan beradaptasi dengan tren masa kini. Desainnya semakin modern dan stylish, dengan variasi potongan, model, motif, dan bahan yang lebih luas. Daster tidak lagi hanya identik dengan busana rumah tangga, tetapi juga menjadi pilihan fesyen yang menunjukkan strata sosial bagi wanita Indonesia.

Daster bukan sekadar pakaian, tetapi juga simbol budaya dan identitas wanita Indonesia. Daster mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan, kenyamanan, dan fleksibilitas yang melekat pada wanita Indonesia. Daster juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang emansipasi wanita, dari peran tradisional di rumah tangga hingga keterlibatan aktif dalam berbagai bidang kehidupan.

Baca Juga: Kaum Hawa Harus Tahu, Kenapa Sebaiknya Menggunakan Daster Saat tidur

Daster telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan wanita Indonesia selama berabad-abad. Evolusi daster mencerminkan perubahan peran wanita dan budaya Indonesia. Di era modern, daster terus berkembang dan menjadi pilihan fesyen bagi wanita Indonesia. Daster lebih dari sekadar pakaian, tetapi juga simbol budaya dan identitas wanita Indonesia.***

Editor: Moch Ainurdin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah