KABAR BANJAR - Baliho bakal calon (balon) Wali Kota dan balon Wakil Wali Kota Banjar yang digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus bermunculan di sejumlah lokasi strategis di Kota Banjar akhir-akhir ini.
Menurut Wakil Wali Kota Banjar 2013-2018, H.Darmadji Prawira Setia, dari banyak baliho yang muncul tersebut, terlihat hanya segelintir orang yang serius dan memiliki ide gagasan untuk kemajuan Banjar kedepan selama ini.
" Miris juga, banyaknya baliho yang digadang-gadang sebagai balon. Namun, minim ide gagasan yang tersampaikan ke publik. Kelihatannya baliho itu hanya seputar penyampaian selamat idul Fitri saja ," ucap H.Darmadji.
Balon Tetangga
H.Darmadji, mengaku heran kemajuan pemahaman politik kabupaten / kota tetangga Kota Banjar loncatannya sangat jauh, berbeda jauh dengan situasi politik di Kota Banjar.
" Pilkada Kota Banjar kian dekat. Saat daerah lain sudah menjurus pemaketan pasangan calon, sementara ini di Banjar terkesan para balon masih kuat mempertahankan ego masing-masing dengan target Banjar Satu atau kursi Wali Kota ," ucapnya.
Padahal, dikatakan dia, pemaketan pasangan calon (paslon) lebih awal, itu lebih bagus. Karena, sosialisasi kepada masyarakat lebih leluasa.
" Diyakini, paslon yang melakukan sosialisasi ide gagasan membangun Banjar kepada masyarakat dengan waktu lebih lama, secara terstuktur dan masif sampai door to door sejak dini. Otomatis, paslon bersangkutan itu memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan ," ucapnya.
Tiket Pilwalkot
" Golkar yang memiliki 7 kursi dan PDIP memiliki 6 kursi DPRD Kota Banjar hasil Pemilu 2024, kondisinya aman untuk syarat pendaftaran ke KPU Banjar. Mau berkoalisi dengan parpol lain, atau maju-maju masing-masing. Balon yang diusung Golkar dan PDIP sudah diatas angin sekarang ini ," ucapnya.
Mirisnya, pemilik 17 kursi DPRD Banjar dari gabungan parpol ini masih belum terlihat pergerakan arah politik Pilkada 2024. Terkesan masih dihantui bimbang dan tidak percaya diri jikalau berlawanan Golkar dan PDIP yang terkenal sebagai parpol penguasa berulang kali di Kota Banjar. Baik, Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Banjar.