SIKLUS Pasien DBD Meningkat Mulai Januari sampai Maret. Dirut RS Mitra Idaman : Kasus DBD Menurun April

- 25 Maret 2024, 14:29 WIB
D.IWAN/KP Dirut RS Mitra Idaman, H.Darmadji Prawirasetia saat melihat perkembangan pasien DBD yang menjalani perawatan di RS Mitra Idaman, Senin (25/3/2024).
D.IWAN/KP Dirut RS Mitra Idaman, H.Darmadji Prawirasetia saat melihat perkembangan pasien DBD yang menjalani perawatan di RS Mitra Idaman, Senin (25/3/2024). /Kabar Banjar/D.Iwan

KABAR BANJAR - Pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Banjar cendrung terus meningkat selama tiga bulan terakhir ini. Seperti dialami pasien DBD di Rumah Sakit Mitra Idaman, Senin (25/3/2024).

Menurut Dirut RS Mitra Idaman, H.Darmadji Prawirasetia, sejak memasuki tahun 2024, pasien DBD terus meningkat. Mulai Januari sebanyak 12 pasien, Pebruari sebanyak 30 pasien dan sebanyak pasien DBD sampai 18 Maret 2024. Sehingga, totalnya sebanyak 68 pasien DBD.

" Siklus kenaikan pasien DBD nyaris sama setiap tahun. Naiknya itu mulai Januari, Pebruari dan Maret puncaknya. Kemudian, mulai April kembali menurun lagi. Selanjutnya landai sampai Desember ," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar.

Diakui dia, pasien DBD yang menjalani rawat inap di RS Mitra Idaman lamanya itu rata-rata 4 harian. Selanjutnya, pulang dan sembuh.

Baca Juga: Porkot Banjar Perdana Ditargetkan Akhir Tahun 2024. Miris, Setelah Kota Banjar Berusia 21 Tahun

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dua Anak Meninggal Dunia dan Puluhan Jalani Perawatan di Kota Banjar

" Selama ini, semua pasien DBD berhasil ditolong dan sembuh kembali. Dari total 68 pasien DBD selama tiga bulan terakhir ini, tidak ada laporan yang meninggal dunia. Semuanya kembali sembuh ," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, lama inkubasi, perubahan kondisi kesehatan tubuh setelah digigit nyamuk penyebab DBD itu rata-rata 7 harian.

" Jika tubuh sudah mengalami gejala panas antara 2 hari sampai 3 hari, kemudian trombosit menurun. Sebaiknya cepat-cepat berobat faskes rumah sakit. Karena, bila saja itu terlambat dikhawatirkan tak tertolong ," ucapnya.

Dijelaskan dia, orang yang mengalami panas berkepanjangan seringkali mengalami dehidrasi dan tak sadarkan diri.

Halaman:

Editor: Dede Iwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah