KABAR BANJAR - Masjid Al Amin atau Masjid Pusaka bersama bedugnya yang berlokasi di Rt 10 / 03, Dusun Karangpucung Wetan, Desa Jajawar, Kec / Kota Banjar yang dibangun jaman Belanda tetap berdiri kokoh. Bentuk dan ukuran masjid serta bedugnya, tak banyak dirubah dari wujud aslinya sejak awal berdiri sampai sekarang ini.
Masjid Al Amin yang berdiri sekitar tahun 1938 sampai tahun 1947 ini, merupakan masjid bersejarah penyebaran ajaran Islam, sekaligus tonggak sejarah berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah Citamiang Al Amin.
Demikian dikatakan Pengurus Masjid Al Amin, H. Oban Komarudin (73) didampingi Hj. Entin Kartini (Cucu Pendiri Pondok Pesantren Pesantren Salafiyah Citamiang Al Amin, Fahruroji), Jumat (15/3/2024).
Menurutnya, sejak berdiri Masjid Al Amin jaman Belanda sampai sekarang, bentuk masjid tak banyak mengalami perubahan. Kecuali, penyekat didalam masjid yang dihilangkan. Kemudian, mimbar juga mengalami perubahan dari sebelum tembok, saat ini diganti terbuat dari kayu.
" Sejak berdiri Jaman Belanda sampai Maret 2024, masjid ini baru tiga kali mengalami renovasi. Perbaikan itu hanya bagian dinding saja. Terkait ukuran dan bentuk tetap sama. Begitu juga bedugnya, sejak 1938 tak berubah, kecuali ganti kulit saja ," ucapnya seraya mengatakan kayu bedug dari kayu kapolaga yang berasal dari Gunung Sangkur.
" Di dalam bedug, ada tulisan 13 - 01 - 1938. Ini merupakan simbol dibuatnya Bedug dan Masjid Al Amin ," ucap H. Oban.
Masjid Pusaka
![Pengurus Masjid Al Amin, H. Oban Komarudin (73), menunjukan bagian dalam Masjid Al Amin Rt 10 / 03, Dusun Karangpucung Wetan, Desa Jajawar, Kecamatan / Kota Banjar Jumat, (15/3/2024).](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/03/15/1836626071.jpg)
Menurut Ny. Entin, Pendiri Masjid Al Amin, adalah Kakeknya. Yaitu, Fahruroji. Adapun yang memberikan wakaf untuk masjid, adalah H.Amiin.
Pondok Pesantren Citamiang Al Amin ini, termasuk Pondok Pesantren yang cukup besar di wilayah Banjar jaman dulu. Saat itu, santrinya mencapai ratusan santri. Dan, kini alumninya itu banyak yang sukses.