Network
KABAR BANJAR - Penjabat Wali Kota Banjar, Hj. Ida Wahida Hidayati dan Sekda Kota Banjar yang merangkap Dewan Pengawas PDAM Kota Banjar, H.Soni Harison evaluasi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom Banjar. Hasilnya selama tahun 2023 dinilai cukup baik.
Bersamaan tahun 2024 ini, PJ Wali Kota merangkap Owner Perumdam Tirta Anom juga mendorong Perusahaan Milik Pemkot Banjar untuk terus melakukan peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Banjar.
" Bertambahnya pelanggan baru, secara otomatis cakupan pelayanan PDAM semakin luas dan merata diterima masyarakat di Kota Banjar. Untuk itu, diprogramkan tahun 2024 ini dibuka pendaftaran pelanggan baru dengan biaya yang terjangkau ," ucap Hj.Ida, Owner Perumdam Tirta Anom
Terkait kerusakan dua pompa intake Instalasi Balokang Partol yang berfungsi mendistribusikan air baku tujuan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Situbatu Perundam Tirta Anom, diharapkan PJ Wali Kota, itu secepatnya diperbaiki. Sama halnya pipa yang bocor juga itu.
Karena, semua ini berdampak terhadap distribusi air bersih ke Pelanggan.
" Perbaikan itu semua sebagai upaya peningkatan kualitas air bersih dari instalasi pengolahan ke Pelanggan. Terkait realisasinya itu diperlukan melihat kemampuan anggaran juga ,” ucap Hj.Ida seraya mengapresiasi capaian kinerja selama tahun 2023 dinilai cukup baik. Diharapkan tahun 2024 ini berhasil ditingkatkan lagi.
Pada kesempatan itu, Dirut Perumdam Tirta Anom, E.Fitrah Nurkamilah, menyampaikan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 dengan harapan mampu meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik dan sehat.
Adapun sasaran prioritas RKAP 2024, diantaranya peningkatan cakupan pelayanan dengan memastikan banyak wilayah mendapatkan layanan air bersih.
Kemudian, Peningkatan Return on Equity (ROE). Rasio Operasi dan Rasio Kas dengan cara meningkarkan penagihan ke lapangan dan memperluas jaringan pembayaran online.
Selain itu, diprogramkan penurunan angka kehilangan air produksi dan distribusi. Ini penting untuk mengurangi kerugian dalam proses produksi dan distribusi.
Program selanjutnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pengembangan keterampilan dan pengetahuan pegawai.
