Ditempat terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Banjar, Wahidan, menyatakan, terkait pernyataan PJ Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati yang memperkenalkan anaknya sebagai Caleg Provinsi Jabar dan menyebut nama Parpol ketika acara Sertijab Wali Kota Banjar, dikatakan Wahidan, pernyataan PJ itu masuk materi yang sedang dikaji sekarang ini.
" Kami, Bawaslu Kota Banjar berharap semua potensi pelanggaran netralitas ASN itu dijauhi. Pernyataan PJ itu, masih dikaji Bawaslu sekarang ini ", ucapnya.
Baca Juga: KAMPANYE Libatkan Anak-anak Disoroti Panwaslu Kecamatan Banjar
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, Solihin, berharap Pj Wali Kota mampu memberikan contoh terkait pemahaman kode etik, saat berucap lebih hati-hati, kemudian menjunjung netralitas.
" Pj Walikota Banjar yang bersikap netral, secara otomatis mendukung Pemilu 2024 di Kota Banjar kondusif ," ucapnya.***