Network
KABAR BANJAR - Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Leuwikeris mulai dibangun tahun 2016. Direncanakan proyek yang memiliki usia guna selama 50 tahun ini
diresmikan Presiden Joko Widodo Juli 2024 mendatang.
Resiko Bendungan Leuwikeris terburuk terhadap masyarakat hilir seperti jebol atau banjir meluap, terakhir terus diantisipasi BBWS Citanduy, Pemkot Banjar, BPBD Kota Banjar, termasuk TNI/Polri. Berbentuk kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana dengan sosialisasi yang melibatkan masyarakat sekitar bantaran Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jabar, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: Cawe-Cawe Kampanye. Ketua Bawaslu : Tanpa STP Dibubarkan Polisi
Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih berharap Bendungan Leuwikeris tak menimbulkan bencana yang tak diharapkan masyarakat di Kota Banjar, berdomisili ada di hilir Bendungan Leuwikeris.
" Bendungan Leuwikeris diharuskan bermanfaat untuk masyarakat Banjar. Misal, membantu irigasi sawah tadah hujan dengan memperbanyak embung air di sekitar sawah tadah hujan di Kota Banjar ," ucapnya.
Selain itu, Wali Kota Banjar berharap peran Kementrian PUPR membantu mewujudkan Kota Banjar sebagai Kota Wisata Air seiring wilayah Kota Banjar dilintasi sungai citanduy yang membelah kota selama ini.
" Walaupun Bendungan Leuwikeris memiliki usia guna selama 50 tahun, dipastikan pemeliharaan infrastuktur bangun rutin kerjakan nantinya. Apalagi, kami sudah menerapkan teknologi canggih, buka tutup pintu air sudah menggunakan sensor, cukup klik di komputer kantor saja ," ucapnya seraya mengatakan, pergerakan air dari Bendungan Leuwikeris sampai Kota Banjar selama 2 jam.
Baca Juga: Dadang R Kalyubi Resmi Diperintah DPP Partai Golkar Jadi Balon Wali Kota Banjar Pemilu 2024
