KABAR BANJAR -Pemerintah Kota Banjar mendukung kemajuan dan peningkatan hasil produksi pengolahan tembakau atau rokok di Kota Banjar. Bersamaan itu, Pemerintah juga mendukung terwujudnya Banjar sebagai Kota Sehat di Jabar.
Sekilas program peningkatan produksi rokok untuk melayani konsumen dan program peningkatan kesehatan masyarakat tak merokok sembarangan, itu saling bertolak belakang.
Selanjutnya, Pemerintah juga harus mendukung peningkatan produksi perusahaan pengolahan tembakau di Kota Banjar ini mampu meningkatkan PAD Kota Banjar.
Baca Juga: Terungkap 13 Pelaku Dugaan Pesta Miras Oplosan. Kapolres : Organ Tubuh Diperiksa Labfor
Baca Juga: Usai Dinyatakan 3 Orang Meninggal Dunia, Korban Dugaan Pesta Miras Berdatangan ke RSUD Banjar
" Perusahaan tembakau ini menyediakan lapangan kerja, secara langsung mengurangi pengangguran. Pajak cukai rokok ke Pemerintah selama ini, terbesar dibanding usaha lain ," ucap Wali Kota Banjar, Senin (6/11/2023).
Pernyataan Wali Kota Banjar ini ditegaskannya disela-sela acara Pelatihan Manajemen Persediaan dan Bahan Baku (Inventory Control) yang dihadiri 35 peserta pelaku usaha tembakau di aula Backyard Cafe Banjar. Saat itu, hadir dua pembicara dari Universitas Galuh Ciamis.
![35 Peserta mengikuti Pelatihan Manajemen Persediaan dan Bahan Baku (Inventory Control) di aula Backyard Cafe Banjar, Senin (6/11/2023).](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/07/2793465980.jpg)
" Ide baru membuka lahan baru harus dikembangkan. Misal, merubah lahan kosong dan tak produktif dengan cara ditanami tembakau saja ," ucapnya