KABAR BANJAR - Puluhan personil Polres Banjar berhasil mengawal aksi unjuk rasa ratusan massa yang mengatasnamakan Aksi Reformasi Pemuda dan Mahasiswa (Aksioma) di Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Anom Kota Banjar. Pengawalan puluhan aparat dari Polres Banjar yang dibantu TNI dan Satpol PP Kota Banjar ini, mengedepankan pengamanan yang humanis , Selasa (10/10/2023).
Saat humanis, aparat gabungan ini selalu siaga dan bergerak cepat (gercep) mengendalikan situasi supaya aksi berjalan lancar dan kondusif. Tak ada penyusup yang membuat kericuhan. Seperti halnya saat ada Orang tak di Kenal (OTK) yang mencoba merebut mikrofon yang dipergunakan orasi Presiden Aksioma, H.Akhmad Dimyati.
Situasi saat itu sempat memanas. Namun, tak berlangsung lama. Tepatnya, setelah OTK berhasil diamankan aparat dari amukan massa. Bersamaan itu, Sang Presiden Aksi, Mantan Wakil Wali Kota Banjar Dua Periode ini, langsung memberikan komando agar massa tenang dan tidak terprovokasi.
![PRESIDEN Aksioma sekaligus Mantan Wakil Wali Kota Banjar, H.Akhmad Dimyati saat orasi depan Perumdam Tirta Anom milik Pemkot Banjar.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/10/863752886.jpg)
Baca Juga: Demo Kenaikan Tarif Air Bersih Berkualitas Keruh. Dirut Tirta Anom : Terima Kasih Presiden Aksi
Baca Juga: Wacana Calon Penjabat Wali Kota Banjar, Mencuat Nama Pejabat Kota Banjar Pemilik Kepres
Baca Juga: Kirab Pemilu 2024 Diwanai Sabetan Golok. Wali Kota : Sambut Pemilu dengan Suka Cita dan Kegembiraan
Baca Juga: Balon Capres Ganjar ke Banjar. Ketua DPC PDIP : Targetkan Pemilu 2024 Menang
" Saat itu, saya juga kaget. Mengapa mikrofon yang dipakai direbut orang tak dikenal. Jangan-jangan orang tersebut penyusup dari pendukung kenaikan tarif ," ucap H.Akhmad Dimyati seraya menjelaskan, identitas OTK tersebut masih belum diketahui sampai sekarang ini.
" Ada info, OTK tersebut sempat ditangkap dan diamankan Satpol PP Kota Banjar beberapa waktu lalu. Alasan penangkapan dahulu itu, diduga akibat OTK tersebut mengalami depresi. Saat ini, saya sudah memaafkan dan memaklumi kondisi OTK tersebut ," ucap H.Akhmad Dimyati, Rabu (11/10/2023).