KABAR BANJAR - Sebanyak 280 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Banjar segera disulap menjadi rumah layak huni tahun 2023. Semua ini tersebar di 14 desa / kelurahan di Kota Banjar, Jabar.
Ditargetkan sisa rutilahu yang berjumlah sebanyak 1.950 unit rutilahu lagi di Kota Banjar berhasil dituntaskan tahun 2024 mendatang.
Demikian diharapkan Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, usai peninjauan pembangunan rutilahu penerima manfaat a.n. Kundang di Lingkungan Cisauheun, RT/RW 27/09, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar bersama pejabat Forkopimcam, Jumat (21/7/2023).
" Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar, Pa Gubernur Jabar. Tahun 2023 di Kota Banjar terealisasi membangun 280 unit rutilahu dengan anggaran Rp 5,6 miliar. Mudah-mudahan saja yang diajukan Fasilitator Kota Banjar sebanyak 1.950 tahun 2024 berhasil direalisasikan juga nantinya ," ucap Wali Kota Banjar.
Baca Juga: Saat Tarif Naik , Tingkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih Perumdam Tirta Anom
Lebih lanjut Wali Kota Banjar ini, menargetkan bantuan sosial rutilahu Provinsi Jabar dengan alokasi sebesar Rp 5,6 miliar yang lagi dikerjakan sekarang ini, berhasil dituntaskan Oktober 2023.
Menurut Hj.Ade, masing-masing rutilahu dialokasikan sebesar Rp 20 juta. Meliputi, nilai bantuan matrial sebesar Rp 17.500.000, upah tukang sebesar Rp 2.000.000 dan BOP sebesar Rp 500.000. Sehingga, totalnya Rp 20.000.000.
" Upaya menutupi kekurangan biaya pembangunan biaya rutilahu, diimbau masyarakat mau bergotong royong, saling membantu saat proses pembangunan itu ," ucap Hj.Ade Uu Sukaesih.
Diketahui, program pembangunan rutilahu ini merupakan program bagian dari pelaksanaan misi dan visi Pemerintah Kota Banjar yang berorientasi kepada penataan kawasan dan tata ruang yang kumuh menjadi kawasan ramah lingkungan dan produktif. Misal, berbentuk ketersedian rumah pangan lestari.