Network
KABAR BANJAR - Sebanyak 131 calon siswa baru gagal masuk SMPN 1 Banjar saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Banjar Jabar tahun 2023 /2024.
Mereka yang tersingkir masuk sekolah favorit tersebut. Diantaranya, terungkap berlatar jadi pendaftar ganda dan tak memenuhi syarat PPDB sesuai ketentuan yang berlaku sekarang. Seperti tak terpenuhinya syarat jalur zonasi, apirmasi, prestasi akademik dan non akademik, serta tak terpenuhinya syarat jalur perpindahan Tugas Orang Tua / Wali.
Demikian dikatakan Sekretaris PPDB SMPN 1 Banjar, Sugeng Darwito, Rabu (12/7/2023).
Menurut Sugeng, terbanyak yang tak diterima di SMPN 1 Banjar selama ini, karena tak memenuhi syarat jarak zonasi yang diberlakukan. Yaitu, radius 1.260 meter dari SMPN 1 Banjar.
" Saat awal dibukanya PPDB jarak zonasi yang diberlakukan di SMPN 1 Banjar radius 1.320 meter. Seiring membludaknya pendaftar, zonasi jelang penutupan pendaftaran berubah menjadi radius 1.260 meter ," ucapnya.
Dijelaskan dia, dari 419 pendaftar siswa baru yang diterima sesuai daya tampung Kelas 7 tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 288 siswa.
" Sebanyak 131 calon siswa baru tak bisa diterima di SMPN 1 Banjar dan diharuskan daftar ke sekolah lain ," ucapnya.
Dijelaskan dia, seleksi PPDB di SMPN 1 Banjar yang menggunakan jalur zonasi itu, diperiksa orang per orang.
" Jika pendaftar sebagai pendatang baru atau hanya numpang domilisi KK saja misal jelang PPDB, dipastikan mudah terlacak. Karena, diyakini tak menguasai secara utuh wilayah rumah sendiri secara detail. Itu semua terungkap saat dicek melalui google map dan diwawancara ," ucapnya.
Dijelaskan dia, proses PPDB yang diberlakukan di SMPN 1 Banjar, ada offline dan online.
