Syarat Permodalan UMKM Tanpa Jaminan, Bank BJB Alokasikan Dana KUR Rp 3 Triliun Tahun 2023

- 15 Juni 2023, 06:02 WIB
WAKIl Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana didampingi Pimpinan Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi meninjau produk UMKM yang dijajakan di aula Somahna Bagja Dibuana Setda Banjar, Rabu (14/6/2023).
WAKIl Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana didampingi Pimpinan Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi meninjau produk UMKM yang dijajakan di aula Somahna Bagja Dibuana Setda Banjar, Rabu (14/6/2023). /Kabar Banjar / D.Iwan

KABAR BANJAR - Pelaku usaha yang menekuni bidang pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terbukti mampu bertahan dari badai resesi ekonomi selama 3 tahun pandemi Covid-19.

Kenyataan ini menambah kepercayaan Pemkot Banjar dan Bank Bjb untuk memberikan permodalan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bahkan, Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih sampai berani mewacanakan pemberian subsidi untuk pelaku UMKM Kota Banjar yang membutuhkan permodalan KUR ke Bank BJB.

Pernyataan Banjar Satu (B 1) ini, ditegaskannya saat pembukaan acara " Sosialisasi Layanan Akses Permodalan Usaha dan Layanan Transaksi Digital Banking Bagi Para Pelaku UMKM Dirangkaikan Dengan Kick Off UMKM Juara Tahun 2023 Kota Banjar, di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar, Rabu (14/6/2023).

" UMKM mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, diprogram pelaku UMKM yang mengajukan KUR ke BJB dibawah Rp 100 juta nanti, hanya dibolehkan bayar pokoknya saja. Karena, bayar bunga dari pinjaman itu direncanakan akan disubsidi Pemkot Banjar ," ucap Hj.Ade Uu Sukaesih.

Sontak, ratusan peserta UMKM Juara 2023 yang hadir, saat itu langsung memberikan respon positif, berbentuk gemuruh tepuk tangan, tanda setuju inovasi  dan terobosan Wali Kota Banjar. " Satuju ," hadirin peserta UMKM Juara Banjar kompak.

Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, menambahkan, pemberian subsidi suku bunga 6 persen yang dibayarkan Pemkot Banjar, diperlukan penghitungkan dan dimatangkan kembali.

" Pemberian subsidi untuk bayar bunga KUR nanti disesuaikan kemampuan keuangan daerah dari APBD,  apakah cukup untuk membayarnya jikalau Peminjam membludak. Seandainya tak terbayarkan subsidi oleh Pemkot, dikhawatirkan menimbulkan permasalahan baru nantinya ," ucap H.Nana Suryana.

Kendati itu, dia mendukung kemajuan UMKM Kota Banjar yang terus berkembang selama ini. Selain dipasarkan ke luar negeri, ekspor itu, diharapkan perbankan juga membantu pemasaran prodak UMKM Banjar masuk pasar ritel dan toko modern.

" Dari 8000 UMKM sebelum pandemi Covid, saat ini jumlahnya bertambah menjadi 38.000 UMKM di Banjar. Terbukti UMKM dan usaha bidang pertanian mampu bertahan dari resesi ekonomi selama pandemi Covid. Bahkan, usaha ini menjadi pendongkrak laju percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Banjar ," ucap H.Nana.

Halaman:

Editor: Dede Iwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah