Waspada! Di Garut Sudah Mencapai Angka 660 Orang Terkena Kasus DBD

- 2 April 2024, 22:36 WIB
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Garut telah menimbulkan kekhawatiran.*
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Garut telah menimbulkan kekhawatiran.* /Ilustrasi/Pixabay

KABAR BANJAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Garut telah menimbulkan kekhawatiran setelah secara serius mencapai angka 660 orang per tanggal 24 Maret 2024.

Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, melalui Sekretaris Dinas Yodi Sirodjudin, mengungkapkan bahwa kasus tersebut terutama terjadi di beberapa wilayah.

Puskesmas Limbangan menjadi yang paling banyak terkena kasus DBD mencapai 81 orang, kemudian Selaawi sebanyak 75 orang, Cibatu 53 orang, Malangbong 51 orang, dan kecamatan Cilawu 52 orang.

Baca Juga: Laka Lantas di Jalur Nagreg-Limbangan Garut Memakan Korban Dua Orang Tewas

Yodi menuturkan bahwa hasil dari penelitian epidemiologi memang beberapa kasus terjadi banyak ditemukan itu di rumah-rumah.

"Jadi sebetulnya nyamuk DBD itu justru di air yang memang bukan berada di tanah, misalnya di pas bunga, di pagar, di tempat penampungan air, jadi tidak di tempat kumuh juga," ungkapnya.(Dikutip dari kabar-priangan.com)

Kalau di rumah kita bersih lanjut Yodi, tetapi misalkan ada tempat penampungan air pas bunga itu bisa juga ada nyamuk DBD nya.

Baca Juga: Foto Para Mantan Bupati Garut Terpasang di Tempat yang Kurang Layak Kebersihannya

Cara yang paling efektif itu dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Halaman:

Editor: Alis Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah