Network
KABAR BANJAR - Festival Ecohappiness 2023 merupakan komitmen Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) untuk mendukung intensi Bank Indonesia bagi ekonomi berkelanjutan.
Festival Ecohappiness 2023 yang dicanangkan bertepatan dengan HUT Bank Indonesia ke-70 ini, dapat dimaknai bebas sebagai “kebahagiaan karena terhubung dengan alam”.
Dalam prakteknya, Festival Ecohappiness 2023 yang digelar di Gedung Bank Indonesia Tasikmalaya diwujudkan dalam kegiatan pemberdayaan yang bersifat merawat dan meruwat bumi.
Merawat bumi artinya merawat lingkungan agar lestari. Meruwat bumi artinya memulihkan kondisi yang luka, terkena petaka, menjadi sembuh dan selamat seperti sediakala.
Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia Sitaresmi Aswin mengatakan Festival Ecohappiness 2023 yang diselenggarakan PIPEBI memuat keduanya, yakni kegiatan yang bersifat merawat dan yang bersifat meruwat.
"Kegiatan yang bersifat merawat yaitu: Pelatihan Storytelling tema Lingkungan Hidup sedangkan yang bersifat meruwat yaitu: Pelatihan Ecobrick," kata Sitaresmi, pada Kamis 24 Agustus 2023.
Baca Juga: Sharp Umumkan Pemenang Sharp Indonesia 53rd Anniversary Writing Competition, Ini Dia Daftar Juaranya
Ia juga memaparkan sasaran kegiatan adalah 200+ guru TK di Kota Tasikmalaya dan 100 peserta umum dari organisasi wanita dan komunitas lainnya.
Untuk pelatihan Storytelling, PIPEBI bekerjasama dengan Forum Taman Bacaan Kota Tasikmalaya, sedangkan untuk pelatihan Ecobrick, PIPEBI bekerja sama dengan Rumah Sampah Berbasis Sekolah.
Tujuan kegiatan, membekali guru TK, ibu, komunitas, dengan keahlian untuk mendongeng yang membentuk mindset anak-anak usia dini, yang berada di masa keemasan belajar 0-6 tahun,agar mereka cinta bumi sejak dini.
Pelatihan Storytelling ini merupakan wujud nyata merawat bumi lewat Literasi Lingkungan Hidup. Pelatihan Ecobrick melatih mereka memanfaatkan sampah yang tidak bisa di daur ulang.
Ecobrick dapat diolah jadi furnitur, bangunan, alat peraga edukasi. Kegiatan ini merupakan aksi meruwat bumi, menyelamatkan bumi dari timbunan sampah yang tidak bisa di daur ulang.
Festival Ecohappiness 2023 dimeriahkan dengann Bazaar “I Love Preloved” dan "Bazaar Produk Ramah Lingkungan".
Kedua bazaar ini dimaksudkan untuk mengubah mindset masyarakat agar tidak terjebak “fast fashion”. Fashion sudah menjadi sampah terbesar kedua setelah sampah organik.
Cepatnya siklus fashion menimbulkan gunungan limbah di Tempat Pembuangan Akhir. Adanya Bazaar “I Love Preloved” menjadi langkah awal mengajak masyarakat bijaksana dalam belanja dan dermawan mendonasikan baju pantas pakai.
Sedangkan "Bazaar Produk Ramah Lingkungan" bertujuan mendukung pelaku bisnis ramah lingkungan di Tasikmalaya Clue Bebe yang memproduksi cloth diapers (popok ramah lingkungan) dan Bumi Satelite yang memproduksi sabun pembersih ramah lingkungan.
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Living World Alam Sutera Gelar Pesta Rakyat Dengan Tema Semarak Indonesia
Keduanya merupakan produksi lokal Tasikmalaya yang layak dukungan publisitas. Wardah Beauty juga hadir sebagai salah satu korporasi yang mendukung #pakaisampaihabis.
Bagi PIPEBI, seluruh rangkaian Festival Ecohappiness 2023 ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran dan memberdayakan segmen strategis dalam masyarakat Tasikmalaya yaitu: guru, ibu, komunitas, untuk ambil peran aktif merawat dan meruwat bumi.
Bahagia sejati didapatkan saat menanam kebaikan, khususnya kebaikan bagi bumi penopang hidup manusia.
Bagi Bank Indonesia, keterlibatan Bank Indonesia melalui PIPEBI dalam kegiatan lingkungan hidup merupakan kontribusi nyata untuk meletakan pondasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan atau “green economy” di wilayah kerja Bank Indonesia KPw Tasikmalaya.
Hanya melalui green economy, daya dukung lingkungan dapat dipertahankan sehingga manfaat pembangunan dirasakan jangka panjang.***
