KABAR BANJAR - Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Leuwikeris di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat mencapai 98 persen sekarang ini. Diketahui, Bendungan Leuwikeris mulai dibangun 2016 dan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2024 ini. Proses pembangunannya ini melibatkan 4 perusahaan konstruksi BUMN dan 3 perusahaan konstruksi swasta.
Diprogramkan Bendungan sungai Citanduy dengan tinggi 86 meter dan panjang 409 meter mampu mengairi lahan seluas 11.216 hektar di wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Kota Banjar Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah.
Selain itu, Bendungan Leuwikeris juga diprogramkan mampu mensuplai air baku sebanyak 845 liter per detik untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap. Selanjutnya, Bendungan Leuwikeris diharapkan mampu mengurangi banjir dan menjadi pembangkit tenaga listrik sebesar 2X10 megawatt.
![Penyelesaian Bendungan Leuwi Keris capai 98 persen. Rencana diresmikan Presiden Joko Widodo.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/19/3560353173.jpg)
"Sampai pertengahan Juni 2024 ini pengerjaan bendungan Leuwikeris sudah mencapai 98 persen," ucap Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari.
Baca Juga: Cara Panen Kompos dari Penangkal Banjir. Kepala BBWS Citanduy : Tanam 2.245 Lubang Biopori
Dijelaskan dia, pengisian air waduk ditargetkan akhir Juni 2024 ini. Lebih lanjut Elroy mengatakan, rencana peresmian bendungan Leuwikeris langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Jelang peresmian, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono melakukan peninjauan ke lokasi pengerjaan bendungan Leuwikeris.
" Kami memastikan semua berjalan dengan lancar dan aman. Diharapkan bendungan Leuwikeris ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas mulai dari irigasi, pasokan listrik sampai pengendalian banjir," kata Dandim 0613 Ciamis, Letkol Afiid Cahyono.
Pada kesempatan itu, Letkol Afiid berharap bendungan Leuwikeris dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis untuk pariwisata.***