Jangan Bandingkan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya dengan Bendungan Jatigede di Sumedang

- 4 Juni 2024, 14:05 WIB
Bendungan Leuwkeris masih nyaris rampung pembangunannya.
Bendungan Leuwkeris masih nyaris rampung pembangunannya. /Mohamad Ridwan/Istimewa/

 


KABAR BANJAR - Bendungan Leuwikeris yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Desa Ancol Kecamatan Cineam, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, tak lama lagi akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Jika tidak ada halangan, peresmian akan dilakukan pada Juli 2024 mendatang.

Menurut keterangan, jika nanti sudah dibendung, Bendungan Leuwikeris akan menciptakan genangan air seluas 420 hektare. Permukaan air sungai akan naik mengikuti tingginya pengaturan "leveling" pada mercu bendungan,sehingga tercipta genangan air di depan bendungan. Genangan air tersebut memanjang ke arah hulu atau mengekor mengikuti liuk alur sungai. Konon katanya dampak genangan akan terbentuk hingga wilayah Indihiang Kota Tasikmalaya. Artinya, permukaan air Sungai Citanduy dari mulai kawasan bendungan hingga wilayah Indihiang akan meningkat, semakin hulu semakin berkurang tinggi genangannya.

Pembangunan Bendungan Leuwikeris memang berbeda dengan bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang. Bendungan Leuwikeris dibangun seperti halnya Bendungan Asahan di Sumatera Utara, dibangun dengan membendung sungai sehingga terjadi genangan air ke arah hulu mengikuti alur sungai.

Baca Juga: Bendungan Leuwikeris Hampir Rampung, Siap-siap Sambut Destinasi Wisata Baru di Tasikmalaya-Ciamis

Sedangkan Bendungan Jatigede di Sumedang, bendungan dibuat dengan menciptakan genangan dalam kawasan yang sangat luas sehingga membentuk semacam danau (menenggelamkan 28 desa). Luas genangan air mencapai 5.000 hektare, jauh dibandingkan dengan Bendungan Leuwikeris yang hanya 420 hektare.

Bendungan Jatigede di Sumedang, menciptakan kawasan genangan air membentuk danau.*
Bendungan Jatigede di Sumedang, menciptakan kawasan genangan air membentuk danau.*

Jika sudah beroperasi nanti, Bendungan Leuwikeris akan mengairi lahan pertanian melalui jaringan irigasinya seluas 21.000 hektare, meliputi area persawahan di kawasan Tasikmalaya bagian Selatan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Cilacap. Sedangkan luas lahan yang terairi oleh irigasi dari Bendungan Jatigede mencapai 270.000 hektar meliputi wilayah Majalengka, Indramayu, Kuningan dan Cirebon.

Sementara itu, potensi sumber listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bendungan Leuwikeris hanya 2 X 10 MW. Sedangkan Bendungan Jatigede mencapai 2 X 87 MW.

Baca Juga: Bendungan Leuwikeris Segera Diresmikan, Ada Potensi Wisata Apa Saja di Sana?

Halaman:

Editor: Moch Ainurdin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah