Network
KABAR BANJAR - Harga beras dan kebutuhan masyarakat terus meroket di Kota Banjar. Upaya meringankan beban pengeluaran berbagai kalangan keluarga di Kota Banjar ini, Pemkot Banjar bersama Bulog menggelar Selasa Pasar Hasil Tani ( Sapahati ) dan Gerakan Pangan Murah ( GPM ) di area parkir perkantoran Purwaharja, Kota Banjar selama dua hari, mulai Selasa - Rabu (5 - 6 /3/2024).
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, Sapahati dan GPM selama dua hari ini bekerjasama Bulog Ciamis, Kelompok Tani (Poktan) di Kota Banjar dan pelaku UMKM di Kota Banjar.
" Harga beras segar Poktan sebesar Rp 65.000 / 5 kg dan harga beras kwalitas SPHP sebesar Rp 53.000/ 5 Kg. Ini berlaku selama program Sapahati dan GPM dua hari ini ," ucap.Yoyon Cuhyon.
Dijelaskan dia, selama dua hari dialokasikan beras sebanyak 6 ton. Meliputi, beras Poktan sebanyak 3 ton dan beras SPHP sebanyak 3 ton
" Mulai jam 8 pagi, beras sebanyak 3 ton habis dalam waktu kurang 1 jam. Direncanakan 3 ton lagi dijual hari kedua, Rabu, 6 Maret 2024 ," ucap Yoyon.
Selain menjual beras primium dan medium SPHP, dikatakan dia, dijual ragam komoditas kebutuhan masyarakat dengan rincian harga yang bervariasi.
Sejumlah warga Banjar berharap program Sapahati dan GPM berkelanjutan dengan lokasi yang berbeda.
" Harga beras murah sangat dinantikan masyarakat kecil, seperti kami. Untuk itu, kami berharap saat harga beras mahal lebih sering operasi pasar murah ," ucap Ajizah dan Rahman seraya berseloroh, terbaiknya itu ada program beras gratis untuk masyarakat.
" Kami merasa aneh juga, infonya sehari tadi dialokasikan beras 3 ton. Anehnya itu beras sebanyak 3 tos habis dalam waktu sekitar 45 menit ," ucap Rahman.
