Selain itu, saat sambutan Pj Wali Kota Banjar ini, sempat menyentil larangan penjabat kepala daerah yang ditunjuk Pemerintah Pusat melakukan mutasi pegawai.
" Larang PJ mutasi pegawai itu, jika dilakukannya tanpa izin dahulu dari Kementrian ," ucapnya.
Menyusul masuknya tahapan kampanye Pemilu 2024, saat itu PJ Wali Kota Banjar mengimbau ASN di Kota Banjar tetap netral.
Saat pidato pertama itu, PJ Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati juga sempat memperkenalkan suami yang baru pensiunan dari Bank Mandiri dan putrinya yang berstatus Caleg Jabar dari PDIP, saat itu suami dan anaknya ini naik ke panggung mendampingi pidato perkenalan. " Walau anak Caleg, saya selaku ASN dipastikan netral ," ucapnya
Usai serah terima jabatan, Hj.Ade Uu Sukaesih dan H.Nana Suryana, berharap Pj Wali Kota Banjar melanjutkan kebijakan yang belum tuntas. Diantaranya, persoalan RS Asih Husada Langensari, Wisma Atlet, Universitas Banjar, wisata air dan kereta gantung.
" Saya berharap pengganti Wali Kota Banjar kedepan melanjutkan program pembangun Banjar supaya lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtra di masa mendatang ," ucapnya.
Menurut H. Nana Suryana, bekerja selama 5 tahun mendampingi Bu Ade Uu Sukaesih bertujuan ingin mewujudkan cita-cita pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kenyataannya itu, sulit dan penuh rintangan.